pluruk #4

Nisaa, yang lo ingetin ternyata pop! Gw bingung setelah nyari di liriknya dibawah ga ada kata 'pop-pop'-nya. LOL. ROTF.

Last Lunch Keluarga Pengmas BEM F12 2008!!

Keluarga Pengmas BEM F12 2008, jangan lupa acara makan siang kita besok. InsyaAllah di Burger n' Grill Margonda, dari setelah zuhur aja yah, males kalo waktu makannya motong-motong waktu zuhur. Dan kalo ternyata di sana ada tempat sholat, mending di sana aja ya sholatnya. Lumayan menghemat beberapa detik. Acaranya ga bakal lebih dari 3 jam, bersihnya. Maklum, masih ada yang UAS Komas. XP

Terus terus, jangan lupa siapin kado (yang ga abis pake) kaya buku, diary, frame, dan jangan makanan, huehehe. Siapin juga cerita, pengalaman, keluh kesah, ide, saran, kritik, semuanya deh dibawa besok X) Lalu lalu, yang punya digicam jangan lupa dibawa ya.

Kita juga mengundang M. Rabindra Surya (Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat BEM Fasilkom UI 2007/2008 (yang masih dalam konfirmasi)) dan Suci Lestarini (Koordinator Bidang Sosial dan Masyarakat BEM Fasilkom UI 2008 (yang katanya agak telat datengnya))

Ohiya, kalo bisa jangan telat yah. Time's money. Feel free to ask me if you're still puzzled. Anytime, anywhere. (apa ini?)

See you there guys!

Regards,
ex-Head of Community Development Division.

---

Untuk mereka, Keluarga Pengmas:
Argiesta Destantria, Chipta Perdana, Deni Lukmanul Hakim, Eva Zakiah, Faris Al Afif, Hilda Deborah Tobing, Indah Nurul Aini Razaad, Ivonne Margi Immanuela, Larastri Kumaralalita, M. Rabindra Surya (Tamu Undangan), Sonya Permata Putri, Suci Lestarini (Tamu Undangan), Sri Wahyuni, Yansy Ayuningtyas Hady.

Way Back Into Love

Way Back Into Love

I've been living with a shadow overhead
I've been sleeping with a cloud above my bed
I've been lonely for so long
Trapped in the past
I just can't seem to move on

I've been hiding all my hopes and dreams away
Just in case I ever need them again someday
I've been setting aside time
To clear a little space in the corners of my mind

All I want to do is find a way back into love
I can't make it through without a way back into love
Oh oh oh

I've been watching but the stars refuse to shine
I've been searching but i just don't see the signs
I know that it's out there
There's got to be something for my soul somewhere

I've been looking for someone to shed some light
Not somebody just to get me through the night
I could use some direction
And I'm open to your suggestions

All I want to do is find a way back into love
I can't make it through without a way back into love
And if I open my heart again
I guess I'm hoping you'll be there for me in the end

Oh oh oh

There are moments when I don't know if it's real
Or if anybody feels the way I feel
I need inspiration
Not just another negotiation

All I want to do is find a way back into love
I can't make it through without a way back into love
And if I open my heart to you
I'm hoping you'll show me what to do
And if you help me to start again
You know that I'll be there for you in the end

Oh oh oh

---

Ahh, baru saja diingatkan seorang teman tentang lagu ini. Nice!

Tentang Block Menge-block "Friend" di Facebook

(Gw) masih terkesima bercampur bingung dan gak ngerti dengan sms yang sampe dari salah seorang teman kemarin,

Ya Allah, Mah.. Aku lebih baik ngeblok sejuta friendku klo itu bisa buat aku jadi friend kamu

Emm, pertama dengan panggilan Mah itu sendiri ke gw. Apakah itu Mah dari nama depan gw apa Mah panggilan yang biasa dia lontarin ke gw jaman dulu? *ups
Yang kedua adalah isinya sendiri. Semoga ia telah merenungkan apa yang ia kirimkan.

Nah, udah aku approve tuh. And yes, as a friend.

// heks, ternyata banyak huruf yang miring di atas.

Selamat Jalan, Keluarga Kecil!

Tulisan ini sengaja saya tulis untuk kalian, Keluarga Kecil, agar kalian mengetahui perasaan saya tentang kalian. Walaupun agak ke-Pengmas-Pengmas-an, hehe. Monggo.

belakang: Dhiemas, Ka Chandra, Lutfi, Sidik, Zebew, Toni, Rama, Irene
tengah: Irsyad

depan: Mas Agung, Ka Ilman, Indra, Zahra, Mbak Leni, Uni Meri

Arrr, ga terasa udah selesai aja masa jabatan kita di kepengurusan BEM 2008. Perasaan baru kemaren perkenalan di ruang BEM sekaligus bebersih, ehh taunya udah makan-makan terakhir di Mang Engking aja. Eh ga juga sih, kita masih ada acara jalan-jalan ke mana? Hehe.

Jadi inget pertama kali diminta Ka Ilman buat jadi perpanjangan tangannya di bidang Pengmas. Waktu itu saya ragu dan sangat bimbang. Pengennya sih semester ini difokusin buat kuliah dan keberangkatan ke Australia karena saya ngerasa bakal agak ribet kalo masih ada urusan organisasi sampe sesaat sebelum berangkat. Ditambah proses penyembuhan lutut kiri yang belum selesai abis “kena” untuk kesekian kali dan untuk yang terburuknya di pra-PON Solo, Mei 2007. Tapi dengan segenap hati dan setelah diyakinkan kalo masa kepengurusan sudah berakhir sebelum akhir tahun, dan juga setelah berbesar hati kalo masalah menyembuhkan lutut bukan prioritas utama lagi sekarang, saya akhirnya bersedia menjadi Kepala Bidang Pengmas di kepengurusan BEM 2008, setelah menimbang hal yang sangat banyak dan sudah memberikan segala resiko yang bakal ditanggung selama 7 bulan itu. Sedih kalo inget waktu itu 

Jadi inget juga pas ngejalanin proker pertama kali; Penyuluhan Anti Tembakau di SMP Negeri 5 Depok. Bingungnya assessment sekolah yang cukup tepat, susahnya nyari Pak Ketua buat minta tanda tangannya di lembar pengesahan proposal, nyasar berkali-kali karena sekolahnya ga ada di peta Kota Depok, salah cetak 1 kata di spanduk, dan yang cukup besar: PJ-nya ikut PIMNAS XXI jadi ga bisa ikut acaranya, haa. Tapi acaranya seru BANGET!

Dan proker terakhir yang dijalanin; Charity Week subbidang pembagian sembako. Ini mantab banget. Serunya beli-beli sembako sebanyak itu dengan mengandalkan 1 tenaga tambahan: Yansy Ayuningtyas. Haha. Jadi kita berdua udah kaya mau buka toko sembako gitu deh. Seru juga pas ngitung sembako yang pas buat 26 orang, ngangkut-ngangkutin ke ruang BEM, nimbang-nimbang beras di sekre square, bungkus-bungkusin satu-satu, sampe ngebagiinnya.

Ahh, masa-masa itu udah lewat. Manis. Iya, manis banget. Insya Allah saya ga akan lupa masa-masa indahnya 7 bulan bersama kalian. Masa-masa bekerjasama, saling membantu, saling menasihati, saling berbagi, susah bersama, tertawa bersama, dan semuanya. Inget juga di mana kita kumpul bareng, kaya pas perkenalan untuk pertama kalinya di ruang BEM, terus perkenalan lebih lanjut di rumah saya, survey tempat buat raker yang nyasar ke taman safari, rapat kerja di hotel yang namanya saya lupakan, terus buka puasa bareng di rumah Ka Ilman, sama terakhir kemaren pas makan-makan di Mang Engking. Jadi mau rapat mingguan lagi

Doakan saya semoga di Brisbane nanti saya masih bisa menjalankan kegiatan-kegiatan kesosialmasyarakatan dan kemanusiaan. Saya juga akan mendoakan kalian segenap hati.

Dan walaupun berat, saya harus ucapkan ini, selamat jalan, Keluarga kecil! Semoga kita dapat berkumpul lagi di lain kesempatan.

Dan kekeluargaan kita tidak akan putus oleh masa, karena eratnya melebihi apapun.

~ Fatimah Az Zahra.

pluruk #3

Why now? After 4 years, Man!!

Selamat Idul Adha, Kawan!

Walaupun sekarang gw ngerayain idul adha sendirian dalam arti ga bareng ibu, bapak, dan kakak, namun idul adha kali ini cukup berkesan. Selamat Idul Adha, Kawan!

Maryamah Karpov vol. II

Masih ngelanjutin cerita di bawah. *cling*

Akhirnya, karna gw penasaran banget, abis gw pulang dari Istora Senayan untuk ngeliat pertandingan yang seharusnya gw ikutin, gw dateng ke toko buku yang jaraknya kurang lebih 30 km dari tempat terakhir gw berpijak. Abis ngeliat tuh buku ada di etalase, gw langsung masuk dan ngambil buku itu, di etalase juga.

Ga lama, gw taro buku di kasir yang ada mas-mas yang senyum-senyum gaenak karna ternyata di atas meja kasir -- pas di depan pintu masuk -- ada buku Maryamah Karpov. Oh, oke. Ga perlu banyak cincay gw tanya harga. "Berapa, Mas?"

Dia datar jawab , "Nih, tujupuluh sembilan ribu." Sambil nunjuk harga yang ada di plastik cover.

Oh oke. Dua kali. Bodoh.

"Ga dapet diskon ya, Mas?" Masih ngarep kalo ada diskon jadi harganya ga mahal buat mahasiswi ingusan.

"Iya ini didiskon 10% jadi tujupuluh satu ribu." Jawabnya.

"Oh gitu ya, ga bisa lebih murah nih?" Masih ga mau kalah karna ngerasa buku keempat ini lebih mahal dari pendahulu-pendahulunya.

"Bisa sih, kalo pesen dulu. 20%."

"Ooh, kalo pesen dapetnya berapa tuh?" Tiba-tiba gw ngerasa darah minang agak dominan waktu itu.

"Enampuluh tiga ribu. Itu kalo pesen."

"Haa. Caranya mesen gimana?" Gw, masih, sok bego.

"Ya pesen aja." Kayaknya udah males jawab deh tu mas-mas.

"Bukannya pesen waktu blum ada bukunya ya?"

Ga pake lama mas-masnya nulis bon.

"Kalo beli dua dapet diskon 20% ga?" Gw tetep berusaha dan agak kaget waktu ngeliat di bonnya tertera enampuluh tiga ribu rupiah. KYAA. Karna agak sedikit gaenak, gw pun beli 2 buah buku yang harganya udah didiskon 20% walaupun (kalo gw) beli 1.

Alhamdulillah banget lah ya.

Satu dari buku itu yang sekarang lagi gw baca. Satu lagi teruntuk saudariku.
Selamat, ulang tahun ke tujuh belas!

Maryamah Karpov

Berawal dari ikut eksplorasi ketua keputrian (kaput) FUKI Fasilkom UI, gw ngeliat orang di sebelah gw tiba-tiba nanya, "kamu udah punya buku ini blum?"

Sambil ngeliatin bukunya ke gw. WHATT?? Buku yang gw tunggu kira-kira satu taun akhirnya muncul juga. Perasaan senang, kesal, haru, dan lain lain muncul barengan.



Harus selesai baca minggu depan. Yeah!

Not The Speed

Pada suka typeracing? Barusan gw main di sini, dan baru ngedapetin hasil yang kaya di atas. Mehehehe. Bukan kecepatannya sih, tapi akurasinya. *nyengir*

Bagaimana dengan kalian?

ACUVUE® 2 COLOURS™

Halo Teman! Saya mau jual 1 box (isi 2 buah) lensa dwimingguan ACUVUE® 2 COLOURS™ warna chesnut brown. Minus -2.25. Baru banget, masih disegel. Harga Rp 100,000, nett, excluding ongkir. No COD.

Bagi yang berminat bisa menghubungi saya lewat comment di sini. Okeh?

Terimakasih.

~ Ngerasa threadnya udah keinjek jauh di sana. Hehe.