Sunday, May 24, 2009

Status

Well, ini termasuk postingan yang ga terlalu penting, jadi kalo lagi berharap banyak denger cerita gw di BNE sini, mohon jangan dibaca.

Ceritanya sangat singkat, gw lagi ngeliat status-status orang di Y!M dan menurut gw lagi agak pas buat gw sendiri. Contohnya dari salah seorang senior di perkaratean Indonesia, dia menuliskan, "Setiap orang memiliki arti tersendiri untuk orang di sekitarnya", atau salah seorang teman kuliah yang menuliskan salah satu lirik lagu dari salah satu artis kesukaannya, "lets play a love game..do you want love or you want fame?" Dan yang terakhir dari salah seorang teman SD, dia menuliskan, "carri saja orang lain untuk kau sakiti."

Bisa aja status-status itu, dan, gw mohon maaf apabila ada yang merasa tak sengaja tersebutkan. Gw hanya mengutip XP

Labels:

Wednesday, May 20, 2009

19 April

Hal ini baru terpikir tadi malam, ketika sedang bersama seseorang di line telepon. Semuanya tentang 19 April. Kalo kalian sudah sempat membuka postingan ini, kalian tau di tanggal berapa gw menyelesaikan that relationship. Dan uniknya, setelah lama juga mikir untuk ingetnya, di tanggal itu pula beberapa tahun yang lalu, untuk pertama kalinya gw membangun satu hubungan. Jiahaha. Dengan orang yang sekarang lagi berusaha merampungkan skripsinya, yang 2 adiknya masih keliatan di wall facebook gw, by 20 May, at least.

Haaah, udah lama ga nyampah kayak gini di sini. Hehe.

Labels: ,

Monday, May 18, 2009

She Loves Hearts

If you love playing Hearts, a Microsoft-owned game, you must be waiting for moments like these,









Labels:

Saturday, May 16, 2009

Ada yang masih ingat blog itu?

Humm, ga mau lebay di sini ah. Klik ini aja ya. Hehe.

Labels: ,

Saturday, May 9, 2009

How to reply thank you

I always been taught to say, "you're welcome" if someone say "thank you" or such, at least since my third grade in elementary school. I reckon that it is quite acceptable since Indonesia, my country, inherits American English, CMIIW. But here, I haven't heard anyone say that to me and I'm pretty sure.

Most of the replies are, "no worries" or sometimes, "that's all right" and "that's OK" as well. In some occasions, the answer of that sentence will be the "thank you" itself. Well, I'm impressed. Because IMO, in a way, it shows a really low profile culture. I don't know how can I conclude that but somehow, "you're welcome" means, if we thank somebody, they will elevate us up, on the other hand, the rest mean, if we thank somebody, they degrade themselves down. You must know which language style I use, hehe. You know what I mean? Hopefully. Maklum masih belajar, hehe lagi.


Regards,
Zahra.

Blogged with the Flock Browser

Labels:

Saturday, May 2, 2009

Repost: Download Quota

This post primarily posted to Keluarga Kecil BEM Fasilkom UI 2008 mailing list and now being reposted with some revise without changing its meaning.

Assalamualaykum Kukel, apa kabar lagi nih?

Sekarang di sini saya mau cerita tentang kuota download di sini nih. Yaa ga download doank juga sih secara browsing juga kena.


Di kampus kita dapet jatah 400 MB per bulan. Bayangin?! Cuma 400 MB per bulan. Kenapa saya bilang cuma? Karena kuota saya bulan ini udah habis. Mehehe. Walaupun di sini saya agak menyalahkan kuliah saya yang mengharuskan membuka banyak sosial site yang memang banyak memakan kuota. Humm.


Nah kebetulan di kampus itu ada tempat buat servis-servis yang berbau internet namanya UQ Connect, jadi saya beli kuota tambahan 5 GB yang expirenya pertengahan Juli. Karna saya anak baru jadi dapet diskon, tapi kalo ga 1GB itu dihargain AU$ 8. Bayangin lagi deh. Jadi di sini jarang banget yang mau download di kampus, dan di labnya kalo lagi ga ada tutorial itu, sepiiiii banget. (note: tutorial itu biasanya di lab terus). Mungkin bener juga ya, mending mereka downloadnya di rumah. Haha. Sekarang saya (dan teman-teman tentunya) udah banyak banget ngurangin download serial-serial, mp3, game, software, termasuk browsing facebook. Hahaha. Semua itu terkecuali kalo urusan kuliah ya. Misalnya di kuliah ada tugas review game xxxx, yaa demi reviewnya bagus jadi musti hands on donk. Jadi harus dimainin kan tuh. Masa ke lab sampe malem2 terus, jadi kalo kasus download game kayak gitu sih gapapa. Hahaha.


Nah itu di kampus. Kalo di rumah ceritanya lain lagi. Saya di sini ngomongin kuota aja yah. Kalo tentang pemasangan dan blablablabla jangan sekarang, nanti abis buat nyumpahin orang. Hahaha.


Di sini itu hampir semua unit/rumah/apartemen/townhouse atau apa lah (ini menurut zahra loh ya) pasti (insyaAllah) punya broadband sendiri-sendiri. Di unit saya aja yang sebelah-sebelahan 4 rumah suka dapet 6-10 wireless. Yaa beberapa sinyalnya kecil-kecil dari seberang mungkin. tapi itu nandain emang semua unit punya. Karena di sini internet itu udah kayak kebutuhan primer. Beneran deh. Ga cuma buat anak ilkom kayak kita. Tapi setiap penduduk di sini. Sampe seniors pun (penduduk di atas 50 tahun) juga merasa butuh sekali apalagi anak-anak seumuran kita. Karena di sini semua informasi bisa didapet lewat internet (apa sih? :P). Maksudnya udah banyak banget jasa yang layanannya on line. Termasuk pesen buku di perpustakaan sampe ngatur mau bayar gimana n diambil di mana. Pokoknya di sini kalo bisa self-service ya kenapa nggak. Karena bayar tenaga kerja itu mahal banget.


Aduh OOT. Di sini kita bertiga, pake broadband DODO. Ga kaya di Indonesia yang kebanyakan kalo mau share internet harus pake router yang udah dicolokin modem (ga semuanya gini sih, tapi kebanyakan), di sini modem n router biasanya digabung. DAN, kayaknya emang ga dijual terpisah deh. Hehe. Paling sebelum dapet broadband DODO ini kita pake 3 mobile broadband yang dicolokin ke komputer saya terus dishare. Blah. Kelemahan; sinyalnyaaaaa. Kita beli 500 MB seharga AU$ 15. Wow banget kan. Muahalnya bukan main. Nah, dari jatahnya mobile broadband ini saya bales-balesin wall di facebook. hahaha. Sebegitunya. Dan 500 MB itu abis ga sampe seminggu.


Sekarang kita punya jatah 40 GB peak, 110 GB off peak, dengan jam off peak 0100 - 1300, dan peak komplemennya. Dengan kuota yang totalnya 150 GB kita harus bayar AU$ 49 per bulan. Yaah itu udah lumayan banget lah dibanding di kampus apalagi 3 mobile broadband. Hahaha. Speednya itu 1.5 Mbps tapi kita ga make ADSL 2+ di mana orang-orang di sini banyak banget yang make, padahal modem+router lungsuran dari kakak ini udah ADSL 2+. Alesannya kenapa ya? Mungkin harga nomor satu kali ya. Hehe. Toh 1.5 Mbps untuk bertiga itu cepet banget. Jadi kalo buka youtube ga ada cerita lagi nungguin buffer. Malah buffer yang nungguin kita.

Di sini itu semua wireless kebanyakan secured. Karena orang jarang banget pake yang unlimited karna MAHAL banget. Jadi paket-paket unlimited di sini itu dipasangin sama yang speednya cetek. Paling banter yang seharga saya speednya 256 Kbps. Kalo udah sampe 512 Kbps itu udah mahaaaaaaal banget. Itu juga ADSL biasa. Ampun deh.

Sekian cerita dari saya. Saya cuma berharap bagi Kukel yang masih dapet jatah download gratis tis tis tis tis tis, digunakan dengan sebaik-baikna. Nanti kalo udah ngerasain kayak saya baru berasa indahnya internetan di UI. Hahaha.


Wassalamualaykum
Blogged with the Flock Browser

Labels: ,